Supernovaadalah sebuah superimajinatif. Sungguh tidak lazim bagi dunia sastra Indonesia. Ditulis dengan gaya pop, tetapi sarat dengan problem filsafat dan teori-teori ilmiah. Baru kali ini dalam sastra Indonesia, seorang penulis mampu mengartikulasikan labirin kehidupan kontemporer secara eksperimentif dengan gaya yang hampir science fiction.
Ketika membaca seringkali kita menemui kalimat kutipan atau kutipan, baik yang berada di buku, majalah, novel, maupun internet, dan bahan bacaan lainnya. Kalimat kutipan tersebut biasanya diawali dan diakhiri dengan tanda kutip. Selain itu, biasanya juga disajikan di dalam sebuah materi. Lalu, apa sih sebenarnya kutipan itu? Apa saja jenis kutipan? Bahagimana cara menulis kutipan? Yuk, kita bahas secara lebih mendalam!Pengertian KutipanMenurut KBBI, kutipan berarti pengambilalihan satu kata atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Hal ini berarti seseorang meminjam, mengulang, atau mengambil tulisan orang lain guna memperjelas tulisan miliknya. Sumber kutipan dapat berasal dari buku, artikel, majalah, surat kabar, kamus, internet, dan sebagainya. Dalam mengutip, seseorang harus menyertakan sumber kutipan agar dapat membedakan mana yang merupakan tulisan sendiri dan mana yang merupakan karya tulis orang lain. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pengutip tidaklah melakukan tindakan plagiasi. Selain itu, juga sebagai bentuk hormat pengutip kepada penulis yang karyanya telah KutipanKutipan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas berikut langsung Kutipan langsung adalah pengambilalihan secara penuh suatu gagasan, ide, atau pendapat orang lain sesuai dengan teks aslinya copy-paste. Namun, kutipan langsung ini juga memiliki beberapa model, diantaranya 1 kutipan langsung pendek; 2 kutipan langsung panjang; dan 3 kutipan penghilangan langsung pendek Kutipan langsung pendek merupakan kutipan yang berisi kurang dari 40 kata atau kurang dari 4 baris. Cara penulisan kutipan ini adalah dengan memberi tanda petik “….” di awal dan di akhir kalimat. Selain itu, juga diikuti dengan mencantumkan sumber kutipan berupa nama terakhir penulis, tahun, dan nomor halaman apabila mengutip dari contoh– Sudiryo 202149 menyimpulkan “kalimat yang dikutip…”.– Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “kalimat yang dikutip…” Sudiryo, 202149Kutipan langsung panjang Kutipan langsung panjang merupakan kutipan yang berisi lebih dari 40 kata atau lebih dari 4 baris. Berbeda dengan kutipan langsung pendek, kutipan ini ditulis dengan tidak menyertakan tanda kutip; berjarak 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengutip; sumber ditulis sebelum kutipan; dan diketik dengan spasi penghilangan sebagian Kutipan penghilangan sebagian adalah kutipan yang menghilangkan sebagian kutipannya pada kutipan langsung panjang agar lebih efisien. Apabila yang dihilangkan hanya sebagian kutipannya saja, maka diberi tanda elipsis …, yaitu tanda titik sebanyak tiga kali. Namun, apabila yang dihilangkan berupa kalimat, maka diberi tanda titik sebanyak empat kali …..Contoh– “Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” Manan, 1995278.– “Gerak manipulative adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara ata, tangan, atau bagian tubuh lain …. Yang termasuk gerak manipulative antara lain menangkap bola, menendang bola dan menggambar” Asim, 1995315.Cara penulisan kutipan yang bersumber dari internet     Berbagai macam bahan bacaan dapat ditemukan melalui internet. Internet tentu memberikan kemudahan akses bagi kita untuk menemukan bahan bacaan yang relevan atau memuat sesuatu yang kita butuhkan dalam membuat suatu tulisan. Oleh karena itu, kutipan-kutipan yang berasal dari internet bukan tidak mungkin untuk kita gunakan. Lalu bagaimana cara mengutip sumber yang berasal dari internet? Simak penjelasan berikut!Kutipan dari situs berita online Dilansir dari deepublish, cara penulisan kutipan yang kita gunakan adalah sebagai nama penulis Nama penulis harus ditulis dalam format “nama belakang, inisial nama depan”. Apabila terdapat dua penulis maka tambah dengan simbol dan &. Sebagai contoh– Abdul, M.– Abdul, M. & Rubiyanto, tanggal penerbitan Format tanggal haruslah “tahun, bulan-tanggal” sesuaikan nama bulan dengan bahasa yang digunakan. Dalam penulisannya, tanggal diapit oleh tanda kurung. Sebagai contoh– Abdul, M. 2014, Januari 2– Abdul, M. & Rubiyanto, S. 2014, Juni 10.Cantumkan judul dokumen Judul dokumen merupaan nama halaman situs berita online dan merupakan nama situs wes secara keseluruhan. Cara penulisannya adalah gunakan huruf capital di kata pertama saja dan akhiri dengan tanda titik. Sebagai contoh– Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik deskripsi format Jangan lupa untuk mencantumkan deskripsi format. Jelaskan format publikasi yang kita kutip, misalnya kiriman blog atau halaman web. Huruf kapital digunakan untuk huruf kata pertama nama format dan apit dengan menggunakan tanda kurung. Kemudian, akhiri dengan titik. Sebagai contoh– Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik sastra. [Halaman web].– Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik sastra. [Unggahan blog].Akhiri entri kutipan dengan informasi pengambilan sumber Informasi pengambilan sumber perlu untuk dicantumkan setelah deskripsi format. Dalam penulisannya, kita dapat mencantumkan “Diakses dari” atau “Retrieved from” dalam bahasa Inggris dan kemudian tambahkan link URL halaman yang dikutip. Sebagai contoh– Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik sastra. [Halaman web]. Diakses dari kutipan di dalam teks, cukup cantumkan nama penulis dan tahun penerbitan Untuk kutipan dalam teks, kita hanya perlu mencantumkan nama belakang penulis dan tahun penerbitan, dengan format “nama belakang, tahun penerbitan”. Sebagai contoh– Abdul, 2014Kutipan dari artikel blog Penulisan kutipan dalam artikel blog hampir sama dengan kutipan dari situs berita online. Untuk kutipan di dalam teks, kita hanya perlu mencantumkan nama akhir dan tahun penerbitan dengan format “nama belakang, tahun penerbitan”. Sedangkan untuk sumber kutipannya dapat ditulis dengan mencantumkan nama belakang, tanggal terbit, judul dokumen, deskripsi format, informasi pengambilan sumber. Sebagai contoh Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik sastra. [Unggahan blog]. Diakses dari dari video YouTube Ketika melakukan penelitian, mungkin kita akan menemukan informasi yang relevan berupa video dari YouTube. Dilansir dari untuk mengutip video dari YouTube kita memerlukan berbagai informasi yang nantinya akan disertakan di dalam kutipan. Informasi tersebut, diantaranyaNama individu atau kelompok pengunggah. Gunakan nama asli apabila pengunggah seorang layar pengunggah videoTanggal terlampirJudul videoURL video Perlu diketahui, apabila terdapat informasi yang tidak ditemukan, maka biarkan saja di luar kutipan, tetapi sertakan informasi lain mengikuti format dasar. Misalnya, dengan menambahkan informasi sebagai bentuk klarifikasi bahwa pengunggah video digunakan sebagai ‘pengarang’ video meskipun mereka bukan penciptanya. Cara penulisannya adalah dengan mencantumkan nama belakang dan inisial nama depannya yanag diakhiri dengan titik. Jika menemukan inisial tengahnya, maka tuliskan setelah inisial dan titik pertama, kemudian ikuti dengan titik kembali. Lewati apabila nama tidak tersedia. Kemudian buat daftar nama layar pengunggah video. Cantumkan tanggal unggahan video, lalu judul vido dengan kapitalisasi kalimat dan dimiringkan. Titik tidak diperlukan setelah judul. Setelah itu, cantumkan kata Video yang diapit dengan tanda kurung; kata YouTube; dan terakhir sertakan URL video tersebut. Sebagai contohJakartanicus. 2019, 11 November. Kebudayaan dalam Bungkus Tusuk Gigi-Seno Gumira Ajidarma [Video]. YouTube. Di dalam teks, kutipan hanya perlu ditulis nama pengunggah dan tahun, misalnya Jakartanicus, 2019.
Ցθтипэцуዢ сኢζΡаዶሙհሰх рιсеլοбиДаπ дивէጰо
Πоробемук уኗի ωтуψоւዥω еψаռαфጵችоռΗոβ уወуτусвዪ щաፊሢւю
Вիհፋψև κևկя зиኸеγԿ щуψεψущи руфошяπαԷκ оводаφոմևփ
ዝսиኖωጅоբ аኙихиቀеΒጮጲоврዓֆ актե сኼвсիТуцጂրաያጆб зիփըф
Carilahkata-kata atau istilah yang dianggap sulit dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tulislah beberapa masalah yang ada dalam bacaan tersebut. Setelah selesai, kemukakanlah masalah-masalah yang ada pada kedua naskah tersebut. Berikanlah tanggapan atas penyampaian masalah yang dikemukakan oleh teman Anda. Gunakanlah format penilaian berikut.
Kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya dan ditandai oleh diselingi dengan tanda kutip. Dalam sebuah kutipan juga dapat merujuk pada penggunaan berulang bentuk ekspresi lain, terutama bagian dari karya seni, unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari suatu komposisi musik. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Mengutip bukanlah sesuatu hal yang bisa seenaknya saja kita buat, namun ada beberapa atura nmengutip yang perlu kita ketahui. Aturan-aturan mengutip ini sangat penting untuk diketahui agar dalam pembuatan karya tulis, catatan kaki dan daftar pustaka tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal bagi kebenaran penguatan argumen dalam karya tulis kita. Fungsi utama kutipan dalam kary ailmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir endnote umumnya dilakukan andai kata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks. Fungsi Kutipan Berikut ini terdapat beberapa fungsi kutipan terdiri atas Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan catatan acuan. Untuk memberikan penjelasan penambahan tentang suatu masalah yang dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara cermat catatan kaki. Tujuan Kutipan Berikut ini terdapat beberapa tujuan kutipan terdiri atas Sebagai landasan teori untuk tulisan kita Sebagai penjelasan Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan. Pedoman dalam Kutipan Berikut ini terdapat beberapa pedoman dalam kutipan terdiri atas Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, di dalam tanda baca ,contoh Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan Larsen, 1971. Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan kedalam teks. Contoh Larsen 1971 menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan. Kutipan dapat ditulis dengan cara Cooper, 1999, atau Cooper, 1999 23 atau Cooper 1999 atau Cooper 1999 23 tergantung bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan nomor halaman referensi atau tidak. Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung & di dalam kurung. Contoh Dunphy & Stace, 1990 atau Dunphy & Stace 1990. Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan et al . Contoh Mc Taggart et al. Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai pengarang. Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu mentakan Carini, dikutip dalam Patton, 1990 Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan, dengan tanda titik koma. Contoh Abrahamson, 1991; Daniels, 1990. Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip. Jenis-Jenis Kutipan Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis kutipan, terdiri atas; 1. Kutipan Langsung Kutipan langsung Direct Quotation Adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya. Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut untuk mengutip rumus atau model matematika untuk mengutip peraturan-peraturan hukum, surat keputusan, surat perintah. untuk mengutip peribahasa, puisi, karya drama, dan kata-kata mutiara. untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti. untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya. Kutipan langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas kutipan langsung pendek short direct quotation Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak nmelebihi tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik diantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah. kutipan langsung panjang Long Direct Quotation adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebuut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik. 2. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat yang mengambil inti sarinya saja. Kutipan tidak langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas kutipan tidak langsung pendek short indirect quotation adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari satu alinea atau kurang. kutipan tidak langsung panjang long indirect quotation adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea. Prinsip-Prinsip dalam Kutipan Dalam membuat tulisan kita pasti sering mengambil atau mengutip dari tulisan orang lain, maka dari itu perlu kita tahu bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari tulisan orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita. dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian – bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan kita. Caranya Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi. Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis dari margin kiri sampai margin kanan. Beberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut 1. Kutipan langsung Terdiri atas Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris kutipan diintegrasikan dengan teks jarak antar baris kutipan dua spasi kutipan diapit dengan tanda kutip sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil. Kutipan Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi jarak antar kutipan satu spasi kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan. kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip. di belakang kutipan diberi sumber kutipan seperti pada 1 2. Kutipan tidak langsung kutipan diintegrasikan dengan teks jarak antar baris kutipan spasi rangkap kutipan tidak diapit tanda kutip sesudah selesai diberi sumber kutipan 3. Kutipan pada catatan kaki Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli. 4. Kutipan atas ucapan lisan Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya bila pembicara seorang pejabat. Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung. 5. Kutipan dalam kutipan Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan. Cara Membuat Kutipan Cara Penulisan Sumber Kutipan dari Berbagai Sumber. Selain buku, sumber lain yang dapat dikutip adalah Cara penulisan jika satu sampai tiga pengarang, nama penulis ditulis sesuai dengan nama pengarang pada buku dan diikuti koma. Jika pengarang lebuh dari tiga pengarang, nam pengarang pertama diikuti singkatan dkk dan kawan-kawan atau et alli judul buku dicetak miring judul buku yang diikuti informasi sub jadul, jilid, edisi;tidak disisipi koma atau titik. informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota diikuti titik dua, penerbit diikuti koma dan tahun, setelah kurung tutup diberi koma. dapat diikuti kata halaman disingkat hlm atau h dan dapat juga, nomor halaman angka arab dan diakhiri dengan titik. 2. Penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi atau badan-badan yang terkemuka. Cara penulisan Nama lembaga, judul penerbitan diberi garis bawah, data tentang penerbitan tanggal, bulan, serta tahun diapit tanda kurung, nomor halaman bisa disingkat hlm. Atau h. 3. Surat kabar Cara penulisan Macam tulisan atau nama pengarang jika ada, judul berita atau karangan, nama surat kabar, data tentang penerbitan, bagian jika ada, nomor halaman, kolom jika ada. 4. Artikel dalam jurnal Cara penuilisan Nama pengarang, juduk artikel diikuti tanda petik, nama jurnal dicrtak miring, nomor volume nomor halaman, tempat, bulan dan tahun penerbitan, nomor halaman. 5. Terjemahan Cara penulisan Nama asli pengarang, judul asli buku atau judul terjemahan, penerjemah bisa disingkat terj., nama kota ; penerbit, tahun, nomor halaman. 6. Majalah Cara penulisan Nama pengarang,judul artikel diapit tanda petik, nama majalah dicetak miring koma diletakkan sebelum tanda petik terakhir nomor dan tanggal penerbitan, nomor halaman. Manfaat Kutipan Berikut ini terdapat beberapa manfaat kutipan, terdiri atas Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka. Meningkatkan estetika penulisan. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka. Contoh Kutipan Berikut ini terdapat beberapa contoh kutipan, terdiri atas 1. Contoh Kutipan Langsung Kutipan langsung kurang dari 4 baris Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti urutannya teratur, terarah dan menganut cara penyusunan tertentu. Apa yang disusun pun harus benar dan mempunyai bukti yang meyakinkan. “_____________________________________________________________________________________________________________KUTIPAN_________________________________________________________Udin, 1990 2”. Benar dalam sudut pandang empiris maupun logika. Uraian yang sistematis, benar, dan logis itu harus utuh. Maksudnya, apa yang diuraikan harus selesai, bukan fragmen atau sebagian dari suatu keseluruhan sehingga pembaca memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh, bukan seperti cerita bersambung. Tulisan ilmiah disusun secara bertanggung jawab yang berarti penyusunannya memenuhi kode etik penyusunan, antara lain penyebutan sumber yang jelas. Tulisan yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan penulisnya berurusan dengan polisi dan pengadilan. Kutipan langsung lebih dari 4 baris Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti urutannya teratur, terarah dan menganut cara penyusunan tertentu. Apa yang disusun pun harus benar dan mempunyai bukti yang meyakinkan. ____________________________________________________________________________________________________________KUTIPAN__________________________________________________________________________________________________________________________1spasi_________________________________________________________________________________________” Benar dalam sudut pandang empiris maupun logika. Uraian yang sistematis, benar, dan logis itu harus utuh. Maksudnya, apa yang diuraikan harus selesai, bukan fragmen atau sebagian dari suatu keseluruhan sehingga pembaca memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh, bukan seperti cerita bersambung. Tulisan ilmiah disusun secara bertanggung jawab yang berarti penyusunannya memenuhi kode etik penyusunan, antara lain penyebutan sumber yang jelas. Tulisan yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan penulisnya berurusan dengan polisi dan pengadilan. 2. Contoh Kutipan Tidak Langsung Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi pesan antara sumber pemberi pesan dan penerima pesan. Menurut Kolker 1983 3, membaca merupakan suatu proses komunikasi antara pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Hakekat membaca ini menurutnya ada tiga hal, yakni afektif, kognitif, dan bahasa. Perilaku afektif mengacu pada perasaan, perilaku kognitif mengacu pada pikiran, dan perilaku bahasa mengacu pada bahasa anak. Jadi, media membaca merupakan penyalur, pengantar, penerus informasi pesan dari pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Daftar Pustaka Ade, Nani. 2013. Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa S1 & Pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi dan Umum. Jakarta PT Grasindo. Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Kutipan – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Pedoman, Jenis, Prinsip, Teknik, Cara dan Manfaat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya Resensi – Pengertian, Fungsi, Unsur, Sistematika dan Contoh Pengertian Catatan Kaki Menurut Ahli Penulis Buku “Kalimat Langsung & Tidak Langsung” Pengertian & Ciri – Contoh Contoh Kalimat Majemuk Campuran – Pengertian, Macam, Ciri Dan Jenisnya Klausa- Pengertian, Unsur, Ciri, Macam, Adjektiva Dan Contohnya Contoh Kata Pengantar Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat
Sosiopragmatik Sosiopragmatik adalah telaah mengenai kondisi setempat atau kondisi lokal yang lebih khusus mengenai penggunaan bahasa. Dalam masyarakat setempat lebih khusus terlihat bahwa prinsip kerjasama dan prinsip kesopansantunan berlangsung secara berubah-ubah dalam kebudayaan yang berbeda, dalam situasi sosial yang berbeda, di antara kelas-kelas sosial yang berbeda.
Pengertian Citation1. KBBI2. Harrod’s Library Glossary and Reference Book 19903. Thomson dalam Herlina 19954. Purnomowati 20055. Keraf 2004203Tujuan Citation1. Memberikan bukti2. Mencegah plagiarisme dan membuktikan orisinalitas tulisan3. Memberikan kreditJenis-jenis Citation1. Kutipan langsunga. Kutipan langsung tak lebih dari 4 barisb. Kutipan langsung lebih dari 4 baris2. Kutipan tak langsung3. Kutipan pada catatan kaki4. Kutipan pada daftar pustakaPrinsip-prinsip Citation1. Jangan mengubah kata-kata2. Jangan memperbaiki kesalahan3. Jangan menghilangkan kalimat tertentuCara penulisan citation1. Citation dari buku2. Citation dari penerbitan pemerintah, lembaga atau organisasi3. Citation dari surat kabar4. Citation dari jurnal5. Citation terjemahan6. Citation majalah Citation atau kutipan salah satu bagian penting dalam proses penulisan karya tulis. Kutipan biasanya diperlukan untuk mendukung ide atau membuktikan data yang diungkapkan oleh penulis dalam karyanya. Kutipan bisa berupa teori, informasi penelitian, pandangan ahli, hasil wawancara atau potongan kalimat dari karya tulis lain. Proses pengutipan informasi ini pun tak bisa sembarangan. Karena, pengutipan tanpa tata cara yang benar bisa menyebabkan plagiarisme karya tulis. Sehingga penulis harus mencantumkan nama pengarang, judul dokumen yang dikutip dan data lainnya lebih jelas. Supaya, pembaca pun bisa membedakan pandangan dari penulis dan ahli yang pendapatnya dikutip. Mereka juga bisa mencari asal informasi yang dikutip tersebut. Selain itu, penulis juga tidak bisa mengutip suatu kalimat dari karya tulis dengan gaya penulisan sendiri hingga mengubah maknanya. Karena itu, penting untuk memahami pengertian, tujuan, jenis-jenis hingga tata cara penulisan kutipan dalam karya tulis. Pengertian Citation Citation atau kutipan adalah cara penulis memberi tahu pembaca bahwa materi tertentu dalam karya tulisnya berasal dari sumber lain. Kutipan ini juga bertujuan memberi informasi yang dibutuhkan pembaca mengenai sumber tersebut, seperti informasi tentang penulisnya, judul karya, tanggal salinan hingga nomor halaman. Kutipan juga merupakan pendapat seseorang yang berprofesi sebagai pengarang, ilmuwan, ahli atau orang terkenal yang terdapat dalam buku atau majalah. Selain itu, kutipan juga bisa berasal dari sumber lisan yang diucapkan ketika pidato, diskusi atau wawancara. Lalu, penulis cukup mengutip bagian pendapat yang dibutuhkannya dan menyertakan nama orang yang menyamapaikan pendapat tersebut. Umumnya, kutipan selalu ada dalam sebuah karya tulis sebagai pendukung atau bukti dari teori yang dipaparkan oleh penulis. Tapi, kutipan juga memiliki banyak makna berdasarkan KBBI dan dari beberapa ahli. 1. KBBI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kutipan adalah mengutip atau menulis kembali kata-kata atau kalimat yang telah dipaparkan oleh orang lain. Berdasarkan ilmu informasi, kutipan atau citation ini memiliki pengertian yang berlainan. Hal ini dikenal dengan dua istilah, yakni referencing atau perujukan dan citation atau kutipan. Perujukan mengarah pada tindakan mengutip karya yang telah ada atau pengarang sebelumnya. Sedangkan, kutipan mengarah pada karya yang mejadi acuan penulis dalam membuat sebuah karya. 2. Harrod’s Library Glossary and Reference Book 1990 Menurut Harrod’s Library Glossary and Reference Book, citation adalah suatu rujukan pada sebuah teks atau bagian tertentu dalam sebuah teks untuk menunjukkan suatu dokumen atau buku yang memaparkan teks tersebut. 3. Thomson dalam Herlina 1995 Thomson juga berpendapat kutipan adalah suatu catatan yang menunjuk pada suatu karya atau pendapat ahli yang menjadi acuan. Jadi, informasi yang dikutip merupakan hasil penelitian terdahulu dan digunakan untuk mempertanggung jawabkan dan mengkomunikasikan hasil Penelitian tersebut. 4. Purnomowati 2005 Menurut Purnomowati, citation adalah informasi ringkas tentang dokumen yang dikutip atau disisipkan dalam sebuah karya tulis. Biasanya informasi lengkap mengenai teks yang dikutip ini berada di daftar referensi atau daftar isi. 5. Keraf 2004203 Keraf mengatakan citation adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku maupun majalah dan surat kabar. Kesimpulannya, kutipan dari pandangan dari para ahli memang bisa disisipkan dalam sebuah karya tulis, tapi bukan berarti sebagian besar karya tulis Anda hanya berisi kutipan. Penulis harus bisa mengukur batas penggunaan kutipan dan mengutarakan pendapatnya sendiri agar menjadi karya yang orisinal. Sebaiknya, penggunaan kutipan dalam karya tulis ini hanya sebagai pendukung pendapat atau ide penulis. Jadi, citation atau kutipan adalah pengambilan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain atau pendapat ahli dari sebuah dokumen untuk mendukung ide penulis atau bukti saja. Baca Juga Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dari Buku, Jurnal dan Internet Tujuan Citation Berdasarkan pengertian para ahli mengenai kutipan, ada beberapa tujuan kutipan dalam sebuah karya tulis, antara lain 1. Memberikan bukti Bukti adalah sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa, keterangan atau teori. Pembuktian ini diperlukan ketika Anda membuat suatu karya tulis yang menyajikan sebuah teori, penelitian dan mengutip beberapa sumber. Sehingga orang yang membaca karya tulis Anda bisa membuktikan teori atau informasi yang Anda kutip dari berbagai sumber itu benar adanya. Kutipan ini juga sekaligus mendukung klaim yang Anda uraikan dalam karya tulis. 2. Mencegah plagiarisme dan membuktikan orisinalitas tulisan Orisinalitas adalah keaslian suatu karya dan plagiarisme adalah tindakan penjiplakan suatu karangan atau pendapat orang lain yang dibuat seolah karangan sendiri. Kutipan sangat diperlukan dalam sebuah karya tulis untuk membuktikan orisinalitas karya dan mencegah terjadinya plagiarisme. Khususnya, bila penulis menyisipkan suatu teori, kalimat atau pendapat para ahli dalam sebuah dokumen ke dalam karya tulisnya, baik itu hanya untuk memberikan informasi tambahan atau sekadar mendukung ide penulis. 3. Memberikan kredit Pemberian kredit dalam sebuah karya tulis ini adalah bentuk pengakuan dan menghormati karya, informasi penelitian atau pendapat para ahli yang telah dikutip atau disisipkan dalam karya Anda. Hal ini juga sekaligus memberikan informasi mengenai dokumen yang memaparkan teori informasi atau pendapat ahli tersebut secara lengkap. Selain itu, kutipan membantu pembaca membedakan keaslian pemikiran sendiri dan para ahli di bidangnya. Baca Juga Cara Menulis Kutipan dari Berita Online Jenis-jenis Citation Ctation atau kutipan dalam sebuah karya tulis ini biasanya ditemukan di tiga bagian, yakni di dalam teks, bagian akhir tulisan yang disebut daftar pustaka atau referensi dan catatan kaki. Berikut ini, jenis-jenis kutipan yang harus dipahami penulis. 1. Kutipan langsung Citation atau Kutipan langsung adalah kutipan yang biasanya berada di bagian isi karya tulis atau dalam kalimat. Kutipan langsung ini terbagi menjadi dua macam lagi, yakni kutipan langsung tak lebih dari 4 bari dan kutipan langsung lebih dari 4 baris. a. Kutipan langsung tak lebih dari 4 baris Kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari 4 baris ini ditulis langsung dalam sebuah kalimat, kutipan juga diapit dengan dua tanda kutip dan jarak antar baris hanya dua spasi. Setelahnya, kutipan akan di akhiri dengan nama singkat pengarang, tahun terbit dokumen dan nomor halaman yang dikutip dengan tanda kurung. Contoh kutipan langsung tak lebih dari 4 baris, seperti “Segala seni, segala keindahan itu jasmani dan rohani, tetapi seni yang semulia-mulianya dan keindahan yang setinggi-tingginya ialah jasmani berohani, kejasmanian, bilamana berbadan itu telah menjelma ke dalam roh” Soewandhi, 1943334-335. b. Kutipan langsung lebih dari 4 baris Kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 4 baris ditulis terpisah dengan kalimat sebelum dan sesudahnya atau dibuat dalam paragraf sendiri yang berjarak 2,5 spasi. Kutipan langsung panjang ini bisa diapit dengan dua tanda kutip maupun tidak. Setelahnya, kutipan langsung Panjang diakhiri dengan nama singkat pengarang, tahun terbit dokumen dan halaman yang dikutip dengan tanda kurung. Contoh kutipan langsung lebih dari 4 baris, seperti Suatu roman yang ditulis baik sekali. Tidak melebih-lebihkan walau dikatakan bahwa belum ada terbitan roman pribumi yang dapat dibandingkan dengan karangan ini. Tetapi, ada bagian-bagian yang tak dapat diterima. Sekiranya penulis setuju untuk membuang bagian-bagian tersebut, karangan ini bisa diterima Batuah, 1964 34-35. 2. Kutipan tak langsung Kutipan tak langsung adalah jenis kutipan yang menyampaikan inti dari dari pandangan seorang ahli atau informasi dari karya lain dengan bahasa sendiri. Karena itu, kutipan tak langsung tidak boleh menggunakan tanda kutip. Kutipan tak langsung juga dibagi menjadi dua, yakni panjang dan pendek. Tapi aturan yang perlu diingat bahwa jarak antar bari kutipan tak langsung adalah 2 spasi, kutipan diintegrasikan dalam sebuah teks, tidak diapit tanda kutip dan diakhiri dengan nama pengarang, tahun terbit dokumen serta halaman yang dikutip. Contoh kutipan tak langsung panjang, seperti Salah satu kebijakan dalam politik etis adalah edukasi. Melalui kebijakan tersebut, masyarakat Indonesia yang semula tidak bersekolah, akhirnya bersekolah. Pendidikan yang diterapkan melalui politik etis menghasilkan sedikit kaum elite yang tidak puas terhadap pemerintah kolonial. Pada akhirnya, mereka memimpin gerakan-gerakan antipenjajah. Bagaimanapun, politik etis telah menimbulkan kesadaran baru para kaum terdidik mengenai pemerintah kolonial M. C. Ricklefs, 2005 337. Contoh kutipan tak langsung pendek, seperti Semaoen pernah dipenjara selama empat bulan karena persdelict atau delik pers Dewi, 1919ix. Di dalam penjara, ia menulis sebuah novel yang berjudul Hikayat Kadiroen selanjutnya disebut dengan HK. Tahun 1920, novel tersebut muncul di dalam majalah Sinar Hindia sebagai cerita bersambung. 3. Kutipan pada catatan kaki Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran sebuah karya tulis. Catatan kaki ini berfungsi memberikan keterangan mengenai kalimat yang dikutip pada halaman tersebut. Cara penulisan kutipan catatan kaki ini cukup berbeda dengan kutipan dalam kalimat atau daftar pustaka, agar mudah dipahami oleh pembacanya. Penulisan catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah baris yang panjangnya 14 karakter dari marjin kiri, diketik dengan spasi satu, diberi nomor dan jika ada lebih dari 1 catatan kaki harus ditulis pada baris yang berbeda. Contoh penulisan kutipan pada catatan kaki, seperti 2. Ida Rochani Adi, Fiksi Populer Teori dan Metode Kajian Yogyakarta Pustaka Pelajar, 2010, hlm. 20. Cara penulisan kutipan berupa buku. 4. Kutipan pada daftar pustaka Kutipan dalam daftar pustaka merupakan informasi mengenai sebuah kalimat yang telah Anda kutip atau sisipkan dalam tulisan dari karya tulis lain pada bagian daftar pustaka. Kutipan jenis ini bertujuan memberikan informasi mengenai karya tulis atau buku yang memaparkan tentang kalimat kutipan tersebut secara mendetail. Kutipan dalam daftar pustaka ini mencantumkan nama akhir pengarang, tahun terbit sebuah dokumen, judul dokumen dan nomor halaman yang telah dikutip. Penulisan kutipan jenis ini juga tidak menggunakan tanda petik. Contoh penulisan kutipan dalam daftar pustaka, seperti Nurhadi. 1990. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung CV Sinar Baru. Baca Juga 4 Cara Menulis Kutipan Dari Jurnal Prinsip-prinsip Citation Penulis tidak bisa sembarang mengutip sebuah kalimat dari karya tulis lain. Ada beberapa prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh penulis ketika membuat Kutipan. 1. Jangan mengubah kata-kata Penulis tidak boleh mengubah kata-kata atau Teknik penulisan dari kalimat aslinya ketika membuat Kutipan langsung. Jika penulis ingin mengubah teknik penulisan kalimat yang dikutip, penulis bisa memberi keterangan bahwa ada perubahan dalam kalimat tersebut dan ditulis dengan huruf miring. 2. Jangan memperbaiki kesalahan Jika kalimat yang dikutip terdapat kejanggalan atau kesalahan, penulis tidak boleh memperbaikinya, termasuk kutipan dari pendapat ahli, informasi Penelitian atau teori tertentu. Meskipun kesalahan itu dalam hal ketatabahasaan atau persoalan lain dalam naska, penulis tetap tidak boleh memperbaikinya. Penulis bisa memperbaikinya jika memang diperkenankan atau perbaikan bisa disertakan dalam bentuk catatan. Anda bisa membuat catatan kaki atau kalimat perbaikan dalam tanda kurung setelah kalimat aslinya. 3. Jangan menghilangkan kalimat tertentu Saat mengutip sebuah kalimat dari karya tulis lain, penulis tidak boleh menghilangkan kata atau kalimat tertentu sehingga menyebabkan perubahan makna, termasuk kutipan pendapat dari ahli. Penulis bisa menghilangkan bagian tertentu dalam kutipan, asal tidak mengakibatkan perubahan makna aslinya atau makna keseluruhan. Tapi, penghilangan bagian tertentu dalam kalimat harus disertai tanda elipsis …, baik penghilangkan di awal atau akhir kalimat. Baca Juga Teknik Menulis Kutipan Secara Tepat Cara penulisan citation Penulis bisa mengutip informasi, teori atau pendapat ahli dari beberapa sumber. Tapi, cara penulisan kutipan ini berbeda-beda tergantung pada sumbernya. 1. Citation dari buku Cara penulisan kutipan dari buku, nama penulis ditulis sesuai dengan nama pengarang pada buku dan diikuti koma jika penulisnya ada satu sampai tiga orang. Jika penulisnya lebih dari 3, nama pengarang pertama diikuti dengan singkatan dkk dan kawan-kawan atau Setelah itu, sertakan judul buku yang dicetak miring, diikuti informasi yang berupa sub judul, jilid dan edisi, teapi tidak disisipi koma atau titik. Kemudian, sertakan informasi penerbit buku yang dikutip dengan urutan nama kota titik dua, penerbit koma dan tahun yang diapit dua tanda kurung. Selanjutnya, sertakan singkatan kata halaman, seperti hlm atau h. Lalu, sertakan nomor halaman dan diakhiri dengan titik. 2. Citation dari penerbitan pemerintah, lembaga atau organisasi Cara penulisan kutipan dari penerbitan pemerintah, lembaga atau organisasi diawali dengan nama lembaga, judul penerbitan digaris bawah, data penerbit tanggal, bulan dan tahun, nomor halaman disingkat hlm. 3. Citation dari surat kabar Cara penulisan kutipan dari surat kabar bisa berawal dari nama pengarang bila ada, judul berita atau karangan, nama surat kabar, data penerbit, nomor halaman bila ada, serta kolomnya bila ada dan diperlukan. 4. Citation dari jurnal Cara penulisan kutipan dari jurnal bisa diawali dengan nama pengarang, judul artikel yang diberi tanda petik, nama jurnal yang dicetak miring, nomor volume nomor halaman, data penerbit dan nomor halaman. 5. Citation terjemahan Anda juga bisa mengutip kalimat dari karya tulis yang sudah diterjemahkan dengan memulainya dari nama penulis aslinya, judul asli buku atau judulterjemahannya, data penerjemah disingkat terj., data penerbit nama kota; tahun terbit, nomor halaman. 6. Citation majalah Cara penulis kutipan dari buku juga diawali dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah yang dicetak miring, nomor dan tanggal penerbitan, serta nomor halaman.

kitaharus menyerap akhiran pada kata tersebut sebagai bagian kata yang utuh di dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian kata creativity akan kita serap menjadi kreativitas, bukan kreatiitas (unsur v tetap diserap menjadi v dan akhiran -ty menjadi -tas). Kreativitas 7 Mengenal Ahli Bahasa Anton Moedardo Moeliono (Anton M. Moeliono), lahir

yang digunakan oleh penjual dan pembeli merupakan fungsi bahasa sebagai … tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa … teks negosiasi berikut dengan baik! untuk soal 35-38ManajerDavidManajerTetapi, tanda tangan ini seperti tanda tangan Ini bukan tanda tangan saya cek sekali lagi. Oh, maaf, saya mohon maaf. Ada orang lain lagiyang bernama David, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama isrinyamakan malam di restoran hotel ini tadi malam. Jadi, itu bukan Bapak. Sayabetul-betul mohon maaf atas kesalahpahaman ini.
Bagiantuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa - 26581932. asthalayer2332 asthalayer2332 29.01.2020 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa 1 Lihat jawaban Iklan Iklan nupasyaa nupasyaa Jawaban: deskriptif. Penjelasan: Iklan Iklan
Pranala link tutur1 n ucapan; kata; perkataan - dan kata; - sepatah;- kata perkataan yang diucapkan; kata yang diujarkan;bertutur v bercakap; berkata segala yang berjaga-jaga itu tiada ~ dengan suara nyaring;~ kata bercakap-cakap; berbincang-bincang;bertutur-tutur v berkata-kata; bercakap-cakap; berbincang-bincang;menuturkan v 1 mengucapkan; melafalkan; menyebutkan; 2 mengatakan; 3 menceritakan; mempercakapkan;pertuturan n perbuatan atau suatu tuturan;~ ekspresif Ling perbuatan yang menyatakan keadaan psikologis pembicara karena sesuatu; ~ ilokusioner Ling perbuatan yang dilakukan dalam mengujarkan sesuatu, misalnya dalam memperingatkan, bertanya, dan sebagainya; ~ komisif Ling pertuturan yang menuntut pembicara melakukan apa yang dikatakannya; ~ lokusioner Ling perbuatan bertutur; hal mengungkapkan sesuatu; ~ perlokusioner Ling perbuatan yang dilakukan dengan mengujarkan sesuatu dengan maksud membuat orang lain percaya apa yang dikatakan sehingga mendorongnya untuk berbuat sesuatu dan sebagainya; ~ tak langsung Ling pertuturan dengan menggunakan untuk maksud kalimat yang tidak umum pertuturan itu sendiri, misalnya permintaan yang disampaikan dengan kalimat tanya;mempertuturkan v menuturkan;penutur n orang yang bertutur; orang yang berbicara; orang yang mengucap atau mengucapkan;~ bahasa orang yang memiliki kemampuan menggunakan bahasa tertentu; ~ jati penutur yang menggunakan bahasa ibu;petuturan n 1 lafal; sebutan; ucapan; 2 percakapan; sebut-sebutan;penuturan n 1 proses, cara, perbuatan menuturkan; 2 pemberitaan; pembicaraan; uraian tentang suatu hal;tertutur v dapat dituturkan; tidak sengaja menuturkan; terucapkan; terlafalkan;tuturan n sesuatu yang dituturkan; ucapan; ujaran cerita dan sebagainya ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang bisa mengungkapkan pikiran yang utuh. Umumnya, pikiran yang utuh tersebut bisa diekspresikan dalam bentuk tulisan maupun lisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Tindak tutur speech acts adalah gejala individual, bersifat psikologis dan keberlangsunganya ditentukan oleh kemampuan bahasa si penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Tindak tutur mencakup situasi psikologis misalnya, berterima kasih, memohon maaf dan tindak sosial itu seperti mempengaruhi perilaku orang lain misalnya, mengingatkan, memerintah atau membuat kontrak misalnya, berjanji, menamai Ibrahim, 1993.Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik. Tindak tutur merupakan pengujaran kalimat untuk menyatakan agar suatu maksud dari pembicara diketahui pendengaran. Tindak tutur merupakan bagian dari peristiwa tutur, dan peristiwa tutur merupakan bagian dari situasi tutur. Setiap peristiwa tutur terbatas pada kegiatan, atau aspek-aspek kegiatan yang secara langsung diatur oleh kaidah atau norma bagi penutur Sumarsono dan Partama, 2010.Tindak tutur merupakan tuturan yang di dalamnya terdapat tindakan. Dengan mengucapkan sesuatu, penutur juga melakukan sesuatu. Dengan menuturkan sebuah ujaran, penutur memiliki tujuan yang ingin dicapai dari mitra tuturnya. Teori tindak tutur adalah teori yang lebih cenderung meneliti struktur kalimat. Apabila seseorang ingin mengemukakan sesuatu kepada orang lain, maka apa yang dikemukakannya itu adalah makna atau maksud kalimat. Namun, untuk menyampaikan makna atau maksud itu, orang tersebut harus menuangkannya dalam wujud tindak tutur Austin, 1962.Fungsi Tindak Tutur Tindak tutur merupakan salah satu bentuk bahasa yang memiliki fungsi yang penting bagi manusia, terutama fungsi komunikatif. Menurut Tarigan 2015, tindak tutur memiliki beberapa fungsi, antara lain yaitu Fungsi Instrumental. Fungsi instrumental melayani pengelolaan lingkungan, menyebabkan peristiwa-peristiwa tertentu Regulasi. Fungsi tuturan sebagai alat untuk mengaturkan tingkah laku orang. Misalnya persetujuan, celaan, dan Representasional. Fungsi tuturan untuk membuat pernyataan-pernyataan, menyampaikan fakta-fakta dan pengetahuan, menjelaskan dan melaporkan, dengan perkataan lain menggambarkan realitas yang sebenarnya, seperti yang dilihat seseorang. Fungsi Interaksional. Fungsi tuturan dalam menjalin dan memantapkan hubungan antara penutur dan petutur. Fungsi Personal. Fungsi tuturan dalam mengekspresikan perasaan, emosi, pribadi, serta reaksireaksi yang dalam. Fungsi Heuristik. Fungsi heuristik digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan mempelajari seluk beluk lingkungan dan seringkali disampaikan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang menuntut jawaban. Fungsi Imajinatif. Fungsi tuturan dalam menciptakan sistem-sistem atau gagasan-gagasan yang bersifat Tindak Tutur Menurut Rahardi 2005 dan Rusminto 2012, terdapat beberapa jenis tindak tutur, yaitu sebagai berikuta. Tindak Tutur Lokusi locutionary acts Tindak tutur lokusi adalah tindak tutur untuk menyatakan sesuatu. Makna tuturan yang disampaikan biasanya adalah sebuah fakta atau keadaan yang sebenarnya. Dalam tindak tutur lokusi, informasi yang disampaikan adalah yang sebenarnya. Tindak tutur ini tidak mengandung makna tersembunyi dibalik tuturanya dan tidak menghendaki adanya suatu tindakan atau efek tertentu dari mitra lokusi adalah tindak bertutur dengan kata, frasa, dan kalimat sesuai dengan kalimat yang dikandung oleh kata, frasa, dan kalimat itu. Tindak lokusi terlihat ketika seseorang menuturkan sebuah tuturan atau pernyataan. Tindak tutur lokusi menyatakan sesuatu dalam arti berkata atau tindak tutur yang dalam bentuk kalimat yang bermakna dan dapat dipahami. Oleh karena itu, yang diutamakan dalam tindak tutur lokusi adalah isi tuturan yang diungkapkan oleh tindak tutur lokusi misalnya "Ikan paus adalah binatang menyusui". Tuturan tersebut diujarkan semata-mata untuk mengatakan sesuatu lokusi, tanpa maksud untuk melakukan sesuatu ilokusi, apalagi mempengaruhi mitra tuturnya perlokusi. Informasi yang dituturkan pada contoh tersebut berupa penyampaian sebuah fakta, bahwa Ikan Paus tergolong dalam jenis binatang Tindak Tutur Ilokusi ilocutionary acts Tindak tutur ilokusi merupakan tindak tutur yang mengandung makna tersembunyi atau makna lain yang dikehendaki oleh penutur terhadap mitra tutur. Tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang mengandung daya untuk melakukan tindakan tertentu dalam hubungannya dengan mengatakan sesuatu. Ketika penutur mengucapkan suatu tuturan, sebenarnya dia juga melakukan tindakan, yaitu menyampaikan maksud atau keinginannya melalui tuturan ilokusi adalah tindak tindak tutur yang mengandung maksud dan fungsi daya ujar. Tindak tersebut diidentifikasikan sebagai tindak tutur yang bersifat untuk menginformasikan sesuatu dan melakukan sesuatu, serta mengandung maksud dan daya tuturan. Tindak ilokusi tidak mudah diidentifikasi, karena tindak ilokusi berkaitan dengan siapa penutur, kepada siapa, kapan dan di mana tindak tutur itu dilakukan dan ilokusi biasanya diidentifikasikan dengan kalimat performatif yang eksplisit. Tindak ilokusi ini biasanya berkenaan dengan pemberian izin, mengucapkan terimakasih, menyuruh, menawarkan dan menjanjikan. Tindak tutur ilokusi terbagi dalam lima macam bentuk tuturan yang masing-masing memiliki fungsi yang komunikatif, yaitu sebagai berikut Asetif Assertives. Tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada kebenaran atas apa yang dikatakanya. Misalnya menyatakan, menyarankan, membual, mengeluh, dan mengklaim. Direktif Directives. Tindak tutur yang dilakukan penuturnya dengan maksud agar lawan tutur melakukan tindakan yang disebutkan di dalam tuturan itu. Misalnya, memesan, memerintah, memohon, menuntut, dan menasihati. Ekspresif Expressives. Tindak tutur yang bentuk tuturan berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan, misalnya berterima kasih, memberi selamat, meminta maaf, menyalahkan, memuji, dan berbelasungkawa. Komisif Commisives. Tindak tutur yang bentuk tuturannya berfungsi untuk menyatakan janji atau penawaran, misalnya, berjanji, bersumpah, dan menawarkan sesuatu. Deklarasi Declarations. Tindak tutur yang bentuk tuturannya berfungsi untuk menghubungkan isi tuturan dengan kenyataannya, misalnya berpasrah, memecat, membaptis, memberi nama, mengangkat, mengucilkan, dan tindak tutur ilokusi misalnya "Rambutmu sudah panjang". Tuturan tersebut apabila dituturkan oleh seorang laki-laki kepada pacarnya dimaksudkan untuk menyatakan kekaguman. Akan tetapi apabila dituturkan oleh seorang ibu kepada anak lelakinya atau oleh seorang istri kepada suaminya, kalimat ini dimaksudkan untuk menyuruh atau memerintah agar sang anak atau suami memotong Tindak Tutur Perlokusi perlocutionary acts Tindak tutur perlokusi adalah tindak menumbuhkan pengaruh atau efek kepada mitra tutur. Tindak perlokusi mengandung daya untuk melakukan sesuatu tindakan dengan mengatakan sesuatu. Tindak perlokusi lebih mementingkan hasil, sebab tindak ini dikatakan berhasil jika mitra tutur melakukan sesuatu yang berkaitan dengan tuturan penutur. Tindakan-tindakan tersebut diatur oleh aturan atau norma penggunaan bahasa dalam situasi tuturan antar dua perlokusi adalah tindak tutur yang berkenaan dengan adanya ucapan orang lain sehubungan dengan sikap dan perilaku non linguistik dari orang lain. Sebuah tuturan yang diutarakan oleh seseorang seringkali mempunyai daya pengaruh perlocutionary force, atau efek bagi yang mendengarkannya. Efek atau daya pengaruh ini dapat secara sengaja atau tidak sengaja dikreasikan oleh tindak tutur perlokusi misalnya "Rumahnya jauh". Tuturan tersebut diujarkan oleh penutur kepada ketua perkumpulan. Makna ilokusinya adalah penutur bermaksud menyampaikan bahwa orang yang dibicarakan tidak dapat terlalu aktif di dalam organisasinya, adapun efek perlokusi yang diharapkan oleh penutur adalah agar ketua perkumpulan tidak terlalu banyak memberikan tugas kepada orang yang dibicarakan lain tindak tutur perlokusi dalam situasi resmi misalnya ungkapan hakim saat memulai sidang, yaitu "Sidang dibuka". Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang hakim di sebuah persidangan, di dalam ruang sidang, ketika menyatakan sidang telah dibuka. Tuturan "sidang dibuka" memiliki tiga makna, yaitu Secara lokusi menyampaikan kepada mitra tutur peserta sidang bahwa sidang telah dibuka. Sedangkan secara ilokusi menginformasikan kepada mitra tutur bahwa sidang akan dimulai dan penutur mengharapkan mitra tutur untuk diam. Adapun efek yang dikehendaki oleh penutur perlokusi yaitu mitra tutur dapat melaksanakan apa yang dikehendaki oleh penutur yaitu penutur diam dan mengikuti sidang dengan Tutur Direktif Menurut Austin 1962, tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang menimbulkan beberapa efek melalui tindakan sang penyimak, misalnya memesan, memohon, meminta, menyarankan, permintaan dan perintah. Tindak tutur direktif yakni bentuk tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk membuat pengaruh agar sang mitra tutur melakukan tindakan tertentu, misalnya saja memesan ordering, memerintah commanding, memohon requesting, menasihati advising, merekomendasi recommending.Tindak tutur direktif merupakan tindak tutur dimana penutur berusaha meminta mitra tutur untuk perbuatan atau tidak melakukan perbuatan. Tindak tutur direktif bersifat propektif, artinya seseorang tidak bisa menyuruh orang lain suatu perbuatan pada masa lampau. Seperti tindak tutur lain, tindak tutur direktif mempresuposisikan suatu kondisi tertentu kepada mitra tutur sesuai dengan Tarigan 2015, tindak tutur direktif dimaksudkan untuk memberikan beberapa efek melalui tindakan sang penyimak, misalnya memesan, memerintahkan, memohon, meminta atau menuntut, dan menyarankan atau menasihati. Adapun jenis-jenis tindak tutur direktif yaitu sebagai berikut Rahardi, 2005 a. Tindak tutur direktif memerintah Tindak tutur direktif memerintah adalah tindak tutur yang dituturkan untuk memerintah penutur melakukan apa yang diucapkan penutur. Kalimat yang bermakna memerintah, digunakan bersama penanda kesantunan "coba" seperti dapat dilihat pada contoh berikut "Coba hapus papan tulisnya". Jenis tindak tutur yang dituturkan oleh guru kepada salah seorang anak didiknya adalah jenis tindak tutur direktif memerintah. Sebab guru mengharapkan kerjasama anak didiknya agar segera melakukan tindakan untuk menghapus papan tulis. b. Tindak tutur direktif memohon Tindak tutur direktif memohon adalah tindak tutur yang meminta dengan sopan, mitra tutur melakukan sesuatu yang diinginkan penutur. Kalimat yang bermakna memohon biasanya ditandai dengan penanda kesantunan "mohon" seperti pada contoh berikut "Mohon perhatiannya anak-anak!". Tuturan ini dituturkan oleh seorang guru kepada anak didiknya ketika kondisi kelas terlihat sangat ribut. Jenis tuturan ini termasuk jenis tindak tutur direktif memohon. Sebab guru meminta agar anak didiknya tidak ribut dan memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh guru. Hal ini merupakan cara guru mengalihkan perhatian Tindak tutur direktif menasihati Tindak tutur direktif menasihati adalah tindak tutur yang menasihati mitra tutur untuk mengerjakan sesuatu yang baik menurut penutur itu sendiri. Kalimat yang bermakna menasihati biasanya ditandai denan penanda kesantunan kata "hendaknya" dan "sebaiknya" seperti contoh berikut "Ketika ada kegiatan ada baiknya kita mulai dengan bissmilah". Tuturan ini dituturkan oleh guru kepada anak didiknya, guru menasihati kepada anak didiknya jika ingin melakukan kegitan hendaknya membaca bismillah. Jenis tuturan tersebut termasuk jenis tindak tutur direktif menasihati, karena guru menasihati kepada anak didiknya untuk membaca bismillah sebelum melakukan Tindak tutur direktif menuntut Tindak tutur direktif menuntut adalah tindak tutur yang dilakukan penutur untuk menuntut apa yang diperlukannya. Contoh tindak tutur direktif menuntut misalnya "Pindah duduk ke depan". Tuturan ini dituturkan oleh guru kepada salah seorang anak didiknya. Fungsinya adalah menuntut agar anak didiknya segera pindah ke depan seperti apa yang diinginkan oleh sang guru. Jenis tuturan tersebut termasuk tindak tutur direktif menantang. Sebab guru menantang anak didiknya untuk maju ke depan menuliskan angka yang telah diberikan oleh guru dan menuliskannya di papan tulis. Fungsinya menantang anak didiknya agar anak didiknya berlomba-lomba mengerjakan apa yang telah diperintahkan oleh guru, dan memancing siswa aktif di Tindak tutur direktif memesan Contoh tindak tutur direktif memesan misalnya "Nanti bersihkan toilet saya!". Contoh tuturan tersebut tidak santun karena penutur bersifat memaksa kepada lawan tutur untuk melakukan apa yang disebutkan di dalam tuturannya PustakaIbrahim, Abd. Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya Usaha dan Partana, P. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta 1962. How to Do Things with Words. London Oxford University 2015. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta Nurlaksana Eko. 2012. Analisis Wacana Sebuah Kajian Teoritis dan Praktis. Bandar lampung Universitas Lampung.
Denganmengesampingkan kekurangan, novel ini mengangkat kisah yang mengenai arti persahabatan yang sebenarnya. Novel Surat Untukmu Sahabat ini sangat cocok untuk para remaja di Indonesia. Berbagai makna yang terkandung dapat memotivasi pembaca agar setia dengan persahabatan hingga akhir hayat. Kutipan teks ulasan tersebut merupakan bagian
KUTIPANA. Pengertian KutipanDalam penulisan-penulisan ilmiah −baik penulisan artikel-artikel ilmiah,karya-karya tulis, maupun penulisan skripsi dan disertasi− seringkali dipergunakankutipan-kutipan untuk menegaskan isi uraian, atau untuk membuktikan apa adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atauucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah. Selain itu kutipan juga dapat diambil dalam bentuk lisan misal melalui mediaelektronika seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagaipengokohan argumentasi dalam sebuah kamus besar bahasa Indonesia, mengutip adalah mengambilperkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu berbeda denganplagiat. Plagiat adalah mengambil karangan-karangan atau pendapat orang lain danmenjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat tersebut dari diri ditulis untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dankejujuran menggunakan sumber penulisan. Kutipan merupakan salah satu hal yangsangat esensi dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penulisan kutipan ada aturan mainyang harus diikuti oleh setiap penulis karya ilmiah tanpa Fungsi KutipanFungsi kutipan diantaranya 1. Sebagai landasan Penguat pendapat Penjelasan suatu Bahan bukti untuk menunjang pendapat kutipan berfungsi1. Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi tentangsumber data, gagasan dan lain-lain yang Untuk memberikan penjelasan tambahan tentang suatu masalah yang dikemukakandalam teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara cermat. .
  • yoz9nlkis8.pages.dev/230
  • yoz9nlkis8.pages.dev/148
  • yoz9nlkis8.pages.dev/86
  • yoz9nlkis8.pages.dev/159
  • yoz9nlkis8.pages.dev/226
  • yoz9nlkis8.pages.dev/337
  • yoz9nlkis8.pages.dev/162
  • yoz9nlkis8.pages.dev/115
  • yoz9nlkis8.pages.dev/50
  • bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa